UWAIS AL-QORONIYY RAH.A. (BHG 3).

Suatu contoh cara hidup Islam( ISLAMIC WAY OF LIFE) yang telah dilalui dan dipertunjukkanoleh Uwais rah.a. Cara hidupnya ini bila diteliti, benar2 mendekati cara hidupRasuulullaah saw, Sayyidinaa 'Umar r.a., dll.

'Ammaar bin Saif Adh-Dhobiyy rah.a. telah berkata (mafhumnya) :
Seorang lelaki telah menyusul (dan telah mendapatkan) akan Uwais Al-Qoroniyy rah.a. Makalelaki itu pun mendengarlah Uwais rah.a.
berkata...(mafhumnya)...:

YA ALLAAH, SESUNGGUHNYA DAKU MENGEMUKAKAN ALASAN KEPADAMU (YA'NII DAKU MEMOHONKEMA'AFANMU) PADA HARI INI DARI SETIAP PERUT (ORANG) YANG MENDERITA/MENANGGUNG KELAPARAN.MAKA SESUNGGUHNYA TIDAK ADA DALAM RUMAHKU DARIPADA MAKANAN KECUALI APA YANG ADA DALAMPERUTKU SAHAJA. DAN (SESUNGGUHNYA) TIDAK ADA DALAM RUMAHKU SESUATU DARIPADA HARTA, ALAT2PERLENGKAPAN RUMAH/PERABOT MAHU PUN PAKAIAN KECUALI APA YANG ADA DI ATAS BELAKANGKUSAHAJA.

Telah berkata perawi (mafhumnya) : Dan di atas belakangnya itu ada sehelai sobekan kain(khirqoh) yang mana digunakan/dipakai sebagai ridaa`/gamis/jubah.

Begitulah terjemahan kasar drp SIFAH AS- SOFWAH, jilid 3, halaman 53.

Beberapa kesimpulan/pengajaran/perbandingan/ ulasan drp keterangan di atas adalah :
[1] Bagaimanakah atau berapakah jumlah makanan yang ada dalam rumah Uwais rah.a. ? Berapabanyak beras/syair/gandum/khurma/ dsbnya yang ada ? Begitu pula tentang harta2lain/perabot2/ pakaian/dsbnya ?
Dan kita pula bagaimana ? Banglo mewah, kereta mewah dll ? Dan Rasuulullaah saw pulabagaimana ?

Pokoknya begitu tersangat ringan penghisaban yang akan dilalui oleh Uwais rah.a.......!!

Itulah agaknya antara lain bila 'Umar r.a. mendengar nasihat Uwais rah.a. di 'Arofah sana,terkeluar kata2 berikut (yang menggambarkan ketaqwaannya).......(mafhumnyakira2)..........:

Alangkah bagusnya sekiranya ibu 'Umar tidak melahirkan 'Umar ! Alangkah bagusnya sekiranyaibu 'Umar seorang perempuan yang mandul yang tidak mengobati/merawat akan kandungannya !

Mahukah sesiapa mengikuti jejak langkahnya dengan apa yang ada padanya dan baginya ?!?!

[Petikan RF 156].
Aduhai kita pula bagaimana ?
SEBENARNYA SEMAKIN BANYAK HABUAN DUNIA YANG KITA TERIMA DI DUNIA INI (WALAU PUN HABUANYANG HALAL) MAKA SEMAKIN BERKURANGLAH PAHALA KITA DI NEGERI AKHIRAT....!!!
Kalau yang syubhat dan yang harom, itu lagi mendahsyatkan.......

Bila kita perhatikan dan renungkan hadith2/ sunnah2 Nabi saw, kata2 dan aathar paraSahabat r.a. dan kata2 para 'ulamaa`/soolihiin jhk,semuanya mempunyai ciri2 yang sama,sebab itulah jangan kita pertikaikan (atau banyak soal, bila berdepan dengannasihat2/kata2 para 'ulamaa`/hukamaa`/ soolihiin jhk, kerana banyak soal itu membawakepada kebinasaan). Berhubung dengan ini perhatikan hadith berikut :

Dari 'Abdullaah bin 'Umar r.a., katanya, telah bersabda Rasuulullaah saw..
(mafhumnya)...: TIDAK ADA SATU PASUKAN/GHOOZIAH PUN YANG KELUAR BERJUANG FII SABIILILLAAH,LALU MEREKA BEROLEH HARTA RAMPASAN (GHONIIMAH), MELAINKAN INI BERERTI BAHAWA GANJARANMEREKA DI ALAM AKHIRAT TELAH DISEGERAKAN (DIBERI DAHULU) DI DUNIA INI SEBANYAK DUA PERTIGA(THULUTHAI AJRIHIM), DAN YANG TINGGAL BAKI LAGI SEBANYAK SATU PERTIGA (THULUTH) AKANDIBERIKAN KEPADA MEREKA DI AKHIRAT. SEANDAINYA MEREKA TIDAK BEROLEH/MEMPEROLEHI HARTA ITUSEDIKIT PUN, MAKA SEMPURNALAH GANJARAN BUAT MEREKA DI AKHIRAT. [Muslim].

Kalau harta ghoniimah boleh mengurangkan pahala di akhirat, apalagi harta yang bukanghoniimah yang halal seperti gaji besar yang halal, elaun besar yang halal, pendapatantambahan/lebihmasa/overtime yang halal, pendapatan projek/program luaran besar yang halal,asset besar yang halal, saham besar yang halal,...dsbnya ?
Kalau yang harom pula, api nerakalah jawabnya......
Na'uuzubillaahi min zaalik !
Itu dari fakta hadith.

Dari fakta para Sahabat r.a. pula, memanglah banyak, salah satunya adalah seperti berikut:
Telah mengeluarkan Abuu Nu'aim rah.a. di dalam kitab Al-Hilyah (1:306) daripada Ibnu 'Umarr.a., katanya ..: LAA YUSIIBU 'ABDUN SYAIAN MINAD-DUNYAA ILLAA NAQOSO MIN DAROJAATIHI'INDALLAAHI 'AZZA WA JALLA WA IN KAANA 'ALAIHI KARIIMAN.
[pengertiannya : TIDAK BEROLEH SESEORANG HAMBA (i.e. HAMBA ALLAAH) AKAN SESUATU DARIPADAHABUAN DUNIA MELAINKAN BERKURANGLAH DAROJAT2NYA/ PANGKAT2NYA/KEDUDUKAN2NYA DI SISI ALLAAH'AZZA WA JALLA WALAU PUN TELAH ADALAH IA ATASNYA SEBAGAI MULIA].

[Petikan RF 64].
Itu jelas sekali, tak perlu dikupaskan lagi di sini.
Nanti terlalu panjang.

Dari fakta para 'ulamaa`/hukamaa`/soolihiin jhk pula tentulah begitu terlalu banyaksekali, antum lebih ma'lum.

[2] Apa kata antum kalau semua atau majoriti orang Islam ' BEREKONOMI' seperti 'ekonomi'nya Uwais Al-Qoroniyy rah.a. di atas, atau seperti 'ekonomi' nya Sayyidinaa 'Umar r.a.,apatah lagi kalau seperti 'ekonomi' nya Rasuulullaah saw dll, maka tidakkah tidaklakulahdan hancurleburlah/bankruplah
' EKONOMI ' dan KEKUATAN orang2 kafir di dunia ini. Masakan tidak, berlonggok2lahbarangan/products di negara2 pengeluar, di kilang2, di plaza2 dan kompleks membelibelah,di stor2, di kedai2....... dsbnya. Itu baru ditinjau secara sepintas dari sudut fizikaldan zohiriahnya sahaja.

Dan sebenarnya teras KEMENANGAN dan KEKUATAN orang Islam adalah bersumberkan daripadaNUSROH/PERTOLONGAN Allaah swt. Walau pun betapa hebat kekuatan kebendaan/fizikal/materialdan kekuatan politik ada pada orang Islam, namun kiranya tanpa NUSROH dari langit, ituhanyalah tinggal terayun2 dan terkapai2 tidak tahu kemana hujungnya. Dan salah satu asbabturunnya Nusroh Allaah swt itu adalah bila adanya orang2 yang dhoif, masaakiin danlemah2/'uzur (mengikut keterangan hadith). Juga salah satu asbab yang lain yang menarikturunnya Nusroh Allaah swt ialah bila para muslimiin/ muslimaat bangkit menjadi pembantu2agama Allaah swt, berjuang fii sabiilillaah untuk menegakkan kalimah Allaah swt di mukabumi ini, tidak berjuang fii sabiiliddunya (saya kira antum lebih ma'lum dalam perkaraini). Juga salah satu daripada asbab dapatnya Nusroh Allaah swt ialah kekuatan iman (imanyang tinggi) para muslimiin/ mu`miniin, bukan sekadar iman yang seadanya. Dan kekuatanzuhud adalah salah satu daripada cabang (kekuatan) keimanan. Semakin bertambah zuhudseseorang itu, itu berma'na semakin bertambahlah kekuatan imannya. Kekuatan zuhud yangtelah ada pada Rasuulullaah saw, 'Umar r.a., Uwais rah.a. dll itu adalah contoh2 buatummat ini sampailah hari Qiyaamat.Sehubugan dengan ini, lihat juga RF134. Kekuatan2 ruhanidan imani yang lain seperti kekuatan2 solat (bukan hanya sekadar bersolat pada namanyasahaja, tanpa haqiqot solat), kekuatan2 doa (doa2 dimaqbulkan oleh Allaah swt), kekuatan2zikrullaah, dsbnya itu semuanya memberikan kontribusinya masing2 dalam menarik NUSROH danRAHMAT Allaah swt, langsung memberikan KEMENANGAN buat ummat ini dengan izin Allaah swt.Adalah terlalu panjang untuk dimuzaakarohkan ke semuanya itu di sini.Wallaahu a'lam.

Masuka...............
[1] JAAI'AH : lapar, yang lapar.
[2] RIISY, katajama'nya RIYAASY, ARYAASY :
(a) Pakaian mewah (AL-LIBAAS Al-FAAKHIR).
(b) Barang2 perlengkapan rumahtangga
(AL-ATHAATH).
(c) Hartabenda (Al-MAAL).
(d) Bulu burung.
[3] KHIRQOH, katajama'nya KHIROQ : sobekan/potongan kain, perca.
[4] LAHIQO, YALHAQU : menyusul, mendapatkan.
(i) ALHAQO, YULHIQU, ALHIQ : menyusul, mendapatkan, menggabungkan, ADROKA, YUDRIKU, ADRIK.
(ii) Kita sangat dianjurkan (berdasarkan AlQuraan) untuk berdoa begini :
ALLAAHUMMA ALHIQ NII BIS-SOOLIHIIN !!!
[pengertiannya kira2...: YA ALLAAH GABUNGKANLAH DAKU DENGAN PARA SOOLIHIIN !!!]
atau lebih sempurna :

FAATIROSSAMAAWAATI WAL ARDHI, ANTA WALIYYII FIDDUNYAA WAL AAKHIROTI, TAWAFFANII MUSLIMAN,WA ALHIQ NII BIS- SOOLIHIIN !!!
[pengertiannya kira2..... : (YA TUHAN) PENCIPTA LANGIT DAN BUMI, ENGKAULAH WALIYYKU DIDUNIA DAN DI AKHIRAT, WAFATKANLAH DAKU SEBAGAI SEORANG MUSLIM, DAN GABUNGKANLAH DAKUDENGAN PARA SOOLIHIIN !!!].[Lihat Al-Quraan 12: 101].

Itulah sebabnya, antara lain, kita kena pujuk hati kita supaya mencintai para soolihiin,bergaul dengan mereka, jangan mempertikaikan nasihat2/kata2 mereka dsbnya. Malah itumenjadi salah satu drp sasaran2 dan wawasan2 kita.
Baarokallaahu fiikum.

©Cynari Creation 2001